Senin, 23 Juli 2012

NEGERI TOUMINUNI DI GUNUNG MAHAWU TOMOHON

      
  Di Tombulu di sekitar gunung mahawu terdapat semacam suatu perkampungan akan tetapi merupakan suatu hutan belantara yang bila kita melihatnya dan sudah jelas tidak berpenghuni. Ironisnya bila kita mendatangi tempat atau lokasi hutan tersebut maka jangan heran bila kita mendengar dan melihat secara langsung seperti pemukiman seolah-olah ada sekelompok masyarakat seperti terdengar ada mahjaman (sekelompok orang mencangkul), suara orang itu seperti sedang bercakap-cakap, seperti berjalan-jalan bahkan bernyanyipun terdengar seperti ada sekelompok pemusik bambu juga maengket serta bunyi pentuam alat tiup music dari biak layaknya ada peristiwa orang meninggal di tempat ini padahal hanya berupa hutan belantara yang merupakan bagian kecil hutan yang ada di gunung mahawu tersebut. Bila kita pergi ke tempat itu pada siang harinya terkadang bertatapan dengan hasil tanam yang sangat menggiurkan apalagi dengan situasi terik panas matahari saat melakukan perjalanan di tempat itu dengan melihat berupa buah-buahan yang segar seperti papaya dan lain-lain begitu pula rempah-rempah yang sangat subur menghijau bagai menggoda bagi orang yang memandangnya. Namun semuanya bukanlah kenyataan akan tetapi semu adanya mengapa demikian, karena suara-suara seolah adanya aktivitas sekelompok orang aik berbicara maupun bernyanyi-nyanyi seperti adanya suatu pemukiman ternyata setelah di selidiki hutan atau tempat yang di maksud sungguh tidak berpenghuni dan entah dari mana datangnya bunyi suara pikuk sesekali terdengar demikian juga dengan hasil tanam yang kita lihat seperti tadi sudah di sebutkan buah-buahan maupun rempah-rempah apalagi kita ingin dan mengambilnya dan ingin di bawa pulang ke rumah sebelum mendekati perbatasan hutan atau tempat tadi dengan maksud keluar dari area hutan itu secara perlahan hasil tanam yang kita bawa lambat laun mulai membusuk seperti mencair.sudah pasti bila ada orang yang mengalaminya sudah pasti terheran-heran di sertai ketakutan seketika. Konon menurut tradisi adat Tou Tombulu wilayah hutan yang berada di gunung mahawu tersebut itulah yang di namakan dengan sebutan Tempat orang-orang tersembunyi atau bahasa Tombulunya di sebut dengan TOUMINUNI, Tou artinya orang sedangkan Minuni mengartikan Tersembunyi. Menurut sumber masyarakat sekitar di kaki gunung mahawu bahwa wilayah hutan yang bernama Tombinuni tersebut sudah merupakan cerita turun-temurun penduduk setempat sejanak dari leluhur mereka dan hal ini sangat yakni mereka sampai di jaman sekarang peristiwa-peristiwa aneh dan langkah bisa di buktikan dengan memasuki wilayah tempat orang-orang tersembunyi atau Tombinuni tersebut, biasanya wilayah hutan yang ada di minahasa pada umumnya tidak seperti yang terdapat di sekitar gunung mahawu yang sudah di sebutkan tadi dan merupakan daerah hutan rimba yang sangat misteri serta menurut pengakuan masyarakat di sekitar gunung mahawu tersebut beranggapan sesuai tradisi orang Tombulu khususnya yang berada di wilayah yang di sebut Nimokal yakni antara kampung kinilow sampai di kakaskasen bahwa daerah itulah tempat bermukimnya mahluk-mahluk halus atau di sebut mahluk Ghoib. Dan menurut informasi hutan berpenghuni mahluk halus seperti ini bisa kita jumpai di propinsi Sulawesi tengah yang di sebut Wentira. Demikian sekilas cerita turun-temurun tentang perkampungan orang-orang tersembunyi (mahluk halus) yakni Touminuni yang terdapat di sekitar gunung mahawu di Tombulu atau sekarang Tomohon.

Sumber  : MINAESAAN TOMBULU SULUT